NMAA News – Baru-baru ini, Google Indonesia mengeluarkan laporan ‘Google Year in Search 2021: Look back to move your marketing forward’ yang menggambarkan perilaku masyarakat Indonesia berdasarkan data Google Trends.
Dalam kaitan ini, ketika orang Indonesia mulai terbiasa kehidupan yang “tercampur”, minat terhadap konten online bertema perjalanan terus bertumbuh, seiring kembalinya mobilitas offline yang perlahan pulih.
Industri di sektor transportasi dan perjalanan harus menemukan cara inovatif dan aman untuk memenuhi permintaan mobilitas yang terpendam ini. Rasa minat, rasa ingin tahu, dan kesadaran tentang kendaraan ramah lingkungan pun turut meningkat belakangan ini.
Sektor otomotif global terus berupaya mencapai keberlanjutan, tidak terkecuali di Indonesia. Ada pertumbuhan minat, rasa ingin tahu, dan kesadaran tentang kendaraan ramah lingkungan.
Minat penelusuran pada 2021 untuk sebutan pencarian ‘electric car’ tumbuh hingga 54%, melampaui peningkatan 33% pada 2020. Penelusuran untuk model kendaraan listrik dan merek mobil hybrid tumbuh 27%.
Minat penelusuran untuk kendaraan ramah lingkungan tumbuh 2,3 kali. Di sini terlihat pengemudi dan pemilik kendaraan di Indonesia tertarik mencari informasi dampak kendaraan mereka terhadap lingkungan. Hasilnya, minat penelusuran untuk kata ‘emisi mobil’ tumbuh 85%.
Pada saat sama, orang Indonesia juga terus mencari opsi perjalanan yang dapat memenuhi kebutuhannya, baik untuk berpetualang bersama teman-teman atau sekadar bepergian untuk beraktivitas bersama keluarga.
Dengan semakin banyaknya orang yang menyukai aktivitas luar ruangan, minat penelusuran untuk ‘all-train vehicle’ meningkat 40%. Minat penelusuran untuk mobil beratap ‘terbuka’ atau atap panoramic roof, sunroof, dan sliding roof juga meningkat dua kali lipat karena konsumen ingin merasakan kemewahan.
Untuk kategori kendaraan penumpang lainnya, menurut Google, banyak orang Indonesia mencari mobil yang lebih trendy, dengan minat penelusuran untuk hatchback pada 2021 meningkat hingga mencapai 111% dibanding 2020.
Sama halnya untuk sepeda motor. Terdapat peningkatan pada minat penelusuran terkait ‘motor chopper’ sebesar 112%, ‘motor keluarga’ sebesar 32%, dan ‘motor touring’ sebesar 21% untuk tahun 2021.
Istilah ‘Sunmori’, yaitu singkatan dari ‘sunday morning ride’, juga mengalami pertumbuhan pesat di google trends sehingga minat penelusuran naik sebesar 88%. Istilah ini digunakan komunitas sepeda motor yang senang berkendara bersama di hari Minggu pagi.
Untuk itu bagi para pelaku industri di sektor transportasi, Google Indonesia menyarankan:
-
Terus ikuti tren dan preferensi konsumen. Kesadaran masyarakat terhadap keberlanjutan sedang berada di titik tertinggi sepanjang masa, dan hal ini memengaruhi perilaku pembelian. Brand perlu merefleksikan hal ini dalam produk mereka serta melakukan penyesuaian yang diperlukan agar lebih ramah lingkungan.
Case study: Hyundai Indonesia ingin menjadi top-of-mind di industri kendaraan listrik (EV). Hyundai pun meluncurkan kampanye Penelusuran untuk kendaraan listrik bertenaga baterai dan berhasil meningkatkan cakupan Penelusuran untuk kategori kendaraan listrik dari 10% menjadi 50% dalam waktu 30 hari.
-
Kemudahan dalam menemukan dan menghubungi Anda secara online. Pastikan situs web dan halaman Google untuk brand Anda menyertakan informasi terbaru (seperti alamat, nomor telepon, dan jam buka). Tambahkan ekstensi lokasi ke profil Google Anda agar calon pelanggan terdekat mudah menemukan bisnis Anda.
-
Digitalkan dealer Anda. Konsumen masa kini rutin berinteraksi dengan poin kontak digital. Jadi, meskipun sebagian besar bisnis Anda bersifat offline, sangat penting untuk menghadirkannya ke ranah online. Untuk mempersonalisasi pengalaman pelanggan, pastikan Anda memberi fitur selain pemesanan online. Misalnya, bisa memberi layanan konsultasi virtual, pinjaman online, asuransi online, atau layanan purnajual online untuk melayani orang yang ingin di rumah saja.