Hanya Xpander GLS M/T Dapat Insentif PPnBM, Begini Cara MMKSI Pertahankan Raihan Penjualannya

0
- Advertisement -

NMAA News – Pameran yang berlangsung offline hingga kini masih menjadi salah satu jurus andalan meningkatkan dan mendongkrak penjualan kendaraan di hampir semua merek mobil di Tanah Air. Perhelatan Jakarta Auto Week (JAW) yang digelar Gaikindo pada 12-20 Maret 2022 terbukti menjadi tumpuan harapan APM yang menjadi pesertanya.

PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) termasuk yang memanfaatkan momentum JAW ini. Menurut Ilham Iranda Syahputra selaku Department Head of Sales Region 1 Department PT MMKSI, khusus untuk di JAW ini, pihaknya menargetkan penjualan sebesar 750 unit untuk semua model Mitsubishi yang dipamerkan.

Dari total 750 unit tersebut, diharapkan ada sebesar 60-65 persen total penjualan Mitsubishi di JAW 2022 datang dari Xpander semua tipe. Sedangkan sisanya sekitar 30-35 persen raihan penjualan di JAW diharapkan datang dari model Pajero Sport.

Diakuinya, setelah revisi insentif PPnBM ditetapkan untuk 2022, banyak model unit Mitsubishi kini tidak mendapat fasilitas tersebut lagi. Untuk wilayah regional yang menjadi cakupan operasionalnya, revisi PPnBM tersebut menurut Ilham cukup berpengaruh pada turunnya angka penjualan.

“Untuk region 1 terkait penerapan insentif PPnBM, kenaikan penjualan model Mitsubishi terutama Xpander sangat signifikan, hingga mencapai 47 persen. Lalu saat kebijakan ini dicabut dan hanya menyisakan 1 model yaitu varian GLS M/T, maka kalau kami amati penurunan untuk wilayah region 1 mencapai hampir 35 persen,” papar Ilham.

Jadi untuk torehan penjualan di wilayah penjualan region 1 yang digawanginya, “Saat pemberlakuan insentif PPnBM kita sempat naik hampir 50 persen, maka begitu dicabut atau tanpa relaksasi PPnBM lagi, turun hingga 35 persen. Tapi ini data khusus penjualan di region 1 sampai Februari 2022 ya, hasilnya tentu beda dengan region lainnya,” imbuh Ilham.

Guna mengatasi penurunan terjadi akibat dicabutnya relaksasi PPnBM, tentunya MMKSI sudah melakukan langkah antisipasi. Menurut Ilham, rangkaian strategi promosi terus digiatkan berbagai penawaran menarik. “Seperti program cashback, bunga murah, cicilan ringan, dan Low DP,” tutur Ilham.

Menurutnya, dengan ditariknya program relaksasi PPnBM, justru menjadi momentum bagi model backbone seperti Xpander untuk menunjukkan performa penjualannya agar tetap stabil.

“Kita akui, di Januari dan Februari ada imbas PPnBM. Saya simpel saja untuk pertahankan prestasi ini. Untuk di region 1 kami sangat aktif dengan berbagai macam cara. Walau dengan kondisi pandemi kita adakan online gathering. Cari tempat yang possible masih oke kita gelar akvititas, open table, dan test drive,” jelas Ilham.

Ditambahkannya, pihaknya juga menggelar beberapa event lokal bersama outlet dealer. “Kita undang potensial buyer untuk melihat unit sekaligus mencoba fasilitas di area dealer kami. Berbagai macam event ini tidak hanya jualan saja. Tapi juga hal lain seperti apresiasi ke pelanggan, semisal delivery ceremony,” imbuh Ilham.

“Untuk acara ini, para kastemer tinggal datang ke dealer Mitsubishi, dan kami gelar upacara penyerahan. Sangat fun dan ada photo session. Ada video-videonya, yang semoga bisa di-share sama teman-teman PR. Ini bagus untuk meningkatkan emosi konsumen. Yakni bagaimana me-memaintain agar penjualan kita tetap baik,” papar Ilham.

Diharapkannya, dengan ikut serta seperti di ajang ini, diharapkan bisa menggenjot lagi penjualan sambil memanfaatkan berbagai fasilitas penjualan yang dimiliki, termasuk aspek digitalisasinya. “Mudah mudhaan bisa terstimulasi lagi. Ini juga menjelang lebaran momen yang baik untuk melakukan pembelian,” pungkas Ilham.

 

- Advertisement -