NMAA News – Ada satu hal menarik dihadirkan Hyundai Mobility Exhibition Center (HMEC) sebagai bagian dari Museum Transportasi di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Saat berkunjung ke HMEC pada Kamis (8/12/2022) lalu, pada ruangan diorama dan simulator, tampak sosok miniatur replika taksi udara yang dikembangkan Hyundai.
Kabarnya, taksi terbang hasil rancangan Hyundai ini akan digunakan sebagai transportasi alternatif sebagai bagian dari sistem transportasi ramah lingkungan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Hyundai sendiri sebelumnya dikabarkan telah menjalin kerja sama dengan Badan Otorita IKN Nusantara untuk pengembangan teknologi mobilitas di ibu kota baru.
Dalam kesempatan terpisah, General Manager Marketing Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID), Astrid Ariani Wijana menjelaskan, kalau taksi udara Hyundai ini merupakan wujud nyata dari pola Advanced Air Mobility (AAM) sebagai salah satu bentuk transportasi berbasis udara yang dimiliki Hyundai.
“Taksi udara Hyundai ini merupakan salah satu produk AAM yang terus dikembangkan Hyundai Motor Corporation. Alat transportasi ini sebagai pilihan alternatif untuk sistem transportasi modern yang sejalan dengan kebijakan ramah lingkungan. Karena taksi udara ini digerakkan full listrik,” jelas Astrid.
Adapun miniatur taksi terbang Hyundai yang dipajang di Museum Transportasi TMII ini memiliki kode nama S-A1. Konsep taksi terbang ini mengusung konfigurasi 4 kursi penumpang dan 1 kursi pilot. S-A1 juga dilengkapi ruang bagasi cukup besar untuk penyimpanan tas atau barang bawaan lainnya.
Sebagai alat angkut udara bertenaga listrik jarak pendek, taksi terbang Hyundai ini memiliki daya jelajah hingga 100 kilometer. Sementara kecepatannya bisa menyentuh 290 kpj. Taksi terbang S-A1 Hyundai ini juga mampu mengudara dengan ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 kaki di atas permukaan tanah.
Selain menampilkan konsep taksi terbangnya di Museum Transportasi TMII, Hyundai juga menghadirkan konsep mobilitas masa depannya seperti Purpose-Built Vehicle (PBV). yakni kendaraan perkotaan ramah lingkungan untuk aplikasi di kota masa depan. Ada pula hub mockup sebagai pusat beroperasinya kendaraan masa depan tersebut.