NMAA News – Dalam skala global, produsen kendaraan serbaguna asal China, BAIC telah eksis memproduksi kendaraan sejak tahun 1960. Dalam perjalanannya, BAIC telah memproduksi sejumlah model kendaraan untuk kebutuhan sipil hingga militer. Salah satu model top of the line BAIC untuk cakupan global saat ini adalah BJ80.
BJ80 merupakan kendaraan Off Road Vehicle Premium yang masuk jenis Sport Utility Vehicle (SUV) murni berpenggerak roda 4×4 yang akan segera dipasarkan PT JIO Distribusi Indonesia (JDI). Langkah ini menyusul kesuksesan dan respon positif model SUV sebelumnya yang sudah dipasarkan lebih dulu, yakni BJ40.

Menurut Dhani Yahya, selaku Chief Operating Officer PT JDI, adapun model BJ80 yang dihadirkan dalam gelaran Media Preview sekarang ini masih berformat setir kiri lantaran PT JDI saat ini masih melihat prospek dan fitur apa yang akan bisa dimasukkan sehingga nanti bisa dimasukkan dalam format setir kanan.
“Menghadirkan kendaraan BAIC BJ80 Left Hand Drive dalam Exclusive Preview ini bertujuan sebagai riset terhadap respon masyarakat yang diharapkan dapat memberi gambaran kepada BAIC International untuk segera merealisasikan versi setir kanan atau Right Hand Drive BJ80 untuk pasar Indonesia,” papar Dhani.
Selanjutnya, PT JDI ingin memanfaatkan momentum pengenalan BJ80 ini sebagai pengenalan lebih lanjut ke masyarakat Iindonesia, bahwa BAIC Vehicle Offroad Division sudah berdiri cukup lama sejak tahun 1960.
Dalam perjalanan pengembangan produknya, BAIC memiliki histori produksi kendaraan serbaguna 4×4 untuk kebutuhan militer hingga kendaraan khusus kepresidenan atau VVIP lainnya. Pada 2008 BJ80 mulai diriset dan dikembangkan, dan pada 2012 BJ80 pertama muncul di Shanghai Auto Show.
“BJ80 merupakan Brand Shaper dari kelas Off Road Vehicle (ORV) BAIC. Memiliki fitur, keunggulan dan kualitas tertinggi di kelasnya. Kami yakin kendaraan ini memiliki tempat tersendiri untuk masyarakat Indonesia khususnya penggemar kendaraan 4×4 premium,” imbuh Dhani.
Ia juga menambahkan, pihaknya tidak menampikkan bahwa ada kemiripan atau desain model yang inspired dari Mercedes-Benz G-Class. Karena seperti diketahui bersama, saat ini BAIC merupakan pemegang saham terbesar di Mercedes-Benz. Begitu pula sebaliknya, Mercedes juga memiliki saham di BAIC.
“Sehingga segala proses dalam R&D tidak lepas dari sinergi kedua perusahaan besar ini yang berikutnya berdampak pada pengembangan model BJ80-nya. Jadi sosok BJ80 ini sudah merupakan hasil ‘campur tangan’ pihak R&D keduanya dalam menghasilkan produk berkualitas,” lanjut Dhani.
Tak heran, kalau pada akhirnya sosok BJ80 seperti mengingatkan publik akan sosok maskulin sebuah Mercedes-Benz G-Class yang legendaris tersebut dalam dimensi yang sedikit lebih kompak dengan desain boxy-nya yang khas.
Kerjasama Mercedes dan BAIC inilah yang menurut Dhani, akan bisa menjelaskan lebih lanjut bagaimana visi produk masa depan BAIC secara global dan khususnya untuk pasar di Indonesia nantinya.
“In the future, ini akan memperlihatkan kiranya produk apa saja yang akan kita bawa ke Indonesia. BJ80 merupakan top of the line, disusul dibawahnya BJ60 dengan dimensi lebih kompak namun tetap untuk 7-seater, dan dilanjut BJ40 City Hunter yang akan di-rebadge menjadi BJ50 untuk format kompaknya,” jelas Dhani.
Sedangkan untuk produk elektrifikasi yakni BJ30 Hybrid menurut Dhani akan diperkenalkan tahun depan di ajang pameran GIIAS 2025. Sehingga produk elektrifikasi ini akan menjadi pelengkap line-up model BAIC yang dipasarkan di Indonesia.
Secara performa teknis, BAIC BJ80 disematkan mesin berkonfigurasi V6 3.000cc dengan material berbahan aluminium dipadu teknologi twin-turbo. Komposisi ini menghasilkan daya 241 Hp dengan torsi maksimum 420 Nm dalam rentang 1.700 hingga 5.500 rpm.
Kombinasi ini diyakini pihak BAIC bakal memberikan kekuatan dan akselerasi cepat di setiap kebutuhan berkendara. Struktur blok aluminium menjaga bobot mesin tetap ringan, sekaligus mendukung efisiensi bahan bakar.
Transmisi ZF 8AT, transmisi otomatis 8-percepatan dari ZF, BAIC BJ80 menawarkan perpindahan gigi lebih cepat, respon lebih baik, dan pengalaman berkendara halus di berbagai kondisi jalan.
Peningkatan Fitur perpindahan gigi kendaraan ini menonjolkan kekuatan teknologi, seperti otomatisasi yang memungkinkan perpindahan gigi kembali ke posisi “P” ketika kendaraan dimatikan, untuk memastikan keamanan parkir.
Fitur koreksi otomatis juga mencegah kerusakan transmisi akibat kesalahan perpindahan gigi, meningkatkan keamanan, dan ketahanan kendaraan. Dilengkapi sistem perpindahan pengerak empat-roda electronic, BAIC BJ-80 memberi kenyamanan sekaligus kepraktisan menempuh berbagai medan jalan.
Untuk nuansa fun to drive-nya, BAIC BJ80 juga dilengkapi tiga mode berkendara yakni, mode Eco, Comfort, dan Sport. Ketiganya meupakan adaptasi atas karakter berkendara dan medan yang akan dilalui.
Diilhami atas inspirasi lengendaris G-Class, BJ80 menampilkan desain eksterior boxy yang kuat, tangguh, dan maskulin untuk berbagai medan jalan. Serta dipadu desain interior yang mengedepankan aspek elegan dan fungsional.
Garapan interior ditata secara ergonomis yang dilengkapi aplikasi pelapisan atap dan pilar dengan bahan suede serta kursi depan-belakang berbahan kulit nappa yang bertekstur lebut dan nyaman. Sentuhan akhir krom dan aksen kayu turut menambah kesan elegan dan premium.