NMAA News – Messe Frankfurt hari ini resmi mengumumkan debut Automechanika Jakarta yang akan digelar pada 24–27 September 2026 di Nusantara International Convention Exhibition (NICE).
Pameran ini terwujud lewat kerja sama antara Messe Frankfurt dan Gabungan Industri Alat-alat Mobil dan Motor (GIAMM) melalui penandatanganan surat perjanjian yang disaksikan Kementerian Perindustrian, Kementerian UMKM, serta Kementerian Perdagangan RI.
Dukungan pemerintah mempertegas posisi strategis Indonesia dalam rantai pasokan otomotif global.
Dengan target menghadirkan 350 peserta pameran di area seluas 15.000 meter persegi, Automechanika Jakarta akan menjadi platform perdagangan baru yang mempertemukan industri otomotif lokal dan internasional.
“Indonesia memiliki potensi yang kuat, terutama dalam rantai pasokan otomotif. Pergeseran investasi ke sektor manufaktur dan logistik menunjukkan signifikansi Indonesia dalam rantai pasokan global,” jelas Stephan Buurma, anggota Dewan Manajemen Messe Frankfurt Group.

GIAMM menegaskan alasan pemilihan Indonesia sebagai lokasi.
“Sebagai ekonomi berkembang dengan dukungan insentif pemerintah, Indonesia siap menjadi pemain utama dalam rantai pasokan otomotif global. Automechanika Jakarta akan menjadi wadah penting bagi pertumbuhan industri lokal,” ujar Hamdhani Dzulkarnaen Salim, Ketua GIAMM.
Pameran ini akan mencakup seluruh rantai nilai otomotif: suku cadang, komponen, elektrifikasi, aksesori, perawatan, ban, roda, hingga otomasi manufaktur.
Tidak hanya pameran dagang, program pendukung seperti Konferensi Solusi Mobilitas Otomotif, Forum Kolaborasi Rantai Pasokan, serta Workshop Teknologi dan Keterampilan akan memperkaya agenda acara.
Selain itu, autoFEST@Jakarta akan menghadirkan sisi lifestyle otomotif dengan konser, drifting, kompetisi modifikasi, hingga audio contest. Sementara Drive Expo Jakarta yang digelar bersamaan akan menampilkan mobil, motor, dan kendaraan komersial terbaru.
Indonesia sendiri kini tercatat sebagai pasar otomotif terbesar di Asia Tenggara dengan proyeksi penjualan 900.000 mobil dan 6,4–6,7 juta motor pada 2025.
Sebagai eksportir utama kendaraan CBU dengan lebih dari 472.000 unit dikirim ke lebih dari 100 negara pada 2024, Indonesia semakin kokoh sebagai pemain regional dengan potensi global.
Debut Automechanika Jakarta menegaskan langkah strategis Messe Frankfurt dalam memperluas portofolio pameran otomotif di Asia, setelah sukses di Shanghai, Kuala Lumpur, dan Ho Chi Minh.
Ajang ini diharapkan menjadi gerbang utama industri otomotif Indonesia ke pasar internasional.