NMAA News – BMW mengabarkan akan menarik 50.000 unit mobil produksinya. Seperti dikutip dari Carscoops, (13/8), recall ini disebabkan terkait isu pengereman dan perangkat lunak bermasalah.
Oleh karena itu, perusahaan otomotif asal Jerman mengungkapkan, sejumlah mobil juga bermasalah di komponen pompa oli yang terhubung dengan sistem pengereman. Diketahui, masalah ini mulai terasa ketika pengguna menekan tombol start/stop untuk menyalakan mesin sebanyak dua kali berturut-turut. Ataupun menekan pedal rem dengan singkat sambil menekan tombol start/stop mesin.
Kondisi tersebut mengakibatkan hilangnya fungsi rem. Meskipun masalah hanya muncul setelah dua atau tiga kali pengguna menginjak penuh pedal rem. Sejauh ini, perusahaan mengungkap 29 klaim garansi dan empat buah laporan di lapangan terkati masalah ini. Tak terkecuali merek kendaraan kolaborasi BMW dan Toyota Supra.
Mengenai hal ini, pemilik mobil – mobil terkati bisa segera mendapat surat pemberitahuan untuk membawa kendaraan mereka ke diler resmi BMW atau Toyota. Supaya mendapat perbaikan sistem perangkat lunak mereka. Prosesnya mulai berlaku mulai 1 Oktober 2021.
Penarikan ini berlaku untuk model:
BMW M340i dan M340i xDrive yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 28 Juli 2020, mencakup 10.877 unit.
- BMW X4 M40i model 2020-2021 yang dibuat antara 3 September 2019 hingga 22 Juni 2021, 4.134 unit.
- BMW 540i/540i xDrive dibuat antara 11 Juni 2019 dan 26 Juni 2020, 5.375 unit.
- BMW 745Le eDrives 2021-2021 dibuat antara 11 Februari 2019 dan 22 Februari 2021, 470 unit.
- BMW X3 M40i 2020 dibuat antara 16 Agustus 2019 dan 22 Juni 2021, 14.006 unit.
- BMW Z4 M40i model 2019-2021 yang diproduksi antara 21 Februari 2019 hingga 18 Juni 2021, 2.151 unit.
- Toyota Supra 2020-2021 yang dibuat antara 6 Februari 2019 dan 10 Juni 2021, 13.014 unit.