NMAA News- Perkembangan sistem Artificial Intellegence (AI) atau teknologi kecerdasan buatan sudah banyak diuji oleh berbagai lembaga penelitian. Selain memiliki peran membantu manusia, AI bisa diterapkan dalam berbagai kegiatan mengandalkan kecerdasan mesin yang dapat memberi respon layaknya manusia.
Baru-baru ini Toyota research Institute (TRI) sedang mengembangkan sistem AI untuk Toyota GR Supra. Menariknya, sedan sport dua pintu tersebut sedang diuji melakukan Teknik drifting secara otonom alias tanpa supir.
Dikutip dari laman Carscoops, pengujian tersebut merupakan salah satu tahap pengembangan teknologi mobil sport baru.
“Para insinyur kami sedang melakukan penelitian tentang bagaimana menyatukan naluri pengemudi profesional dan teknologi mengemudi otomatis.Sasaran mereka adalah merancang tingkat baru teknologi keselamatan aktif dan membagikannya secara luas. Sehingga, Toyota dan produsen mobil lainnya dapat menerapkannya di jalan,” ujar salah seorang sumber TRI.
Meski bertujuan untuk pengujian ilmiah, aksinya sudah banyak ditonton sebanyak 10.957 kali di kanal Youtube Toyota research Institute. Pengujian yang terinspirasi dari drifter professional ini turut mengubah tampilan GR Supra lengkap dengan wide body berkat komponen body kit yang disematkan dan wing spoiler belakang untuk menambah efek downforce.
Meski masih ada pengemudi yang duduk di ruang kokpit, akan tetapi kamera di dalam mobil menunjukan sistem operasi dari computer oronom yang bekerja mengolah rem tangan dan setir kemudi.
Pengemudi di dalam membuktikan aksi drifting ini tidak dilakukan oleh dirinya, melainkan sistem komputer. Mobil Toyota GR Supra tersebut melewati jalur untuk drifting, dan kemudian berputar meliuk-liuk dan melakukan burn out.