NMAA News – Suzuki S-Presso tinggal menunggu waktu saja untuk diluncurkan di Indonesia. Melalui akun Instagram resminya, Suzuki Indonesia membocorkan lagi siluet S-Presso terbaru, yang diyakini akan launching di GIIAS 2022.
Sejak meluncur di India, Suzuki S-Presso langsung jadi sorotan. Sebabnya tak lain karena mobil perkotaan tersebut dibanderol cukup murah, harganya tak sampai Rp100 juta. Kabar baiknya, PT Suzuki Indomobil Sales atau SIS agaknya bakal menjual Suzuki S-Presso di Tanah Air dalam waktu dekat. Melalui rilis yang dikirim ke media, mereka berjanji akan meluncurkan dua produk baru di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022).
Mobil tersebut diyakini adalah Suzuki Baleno Hatchback facelift dan Suzuki S-Presso. Keduanya sengaja dihadirkan untuk memenuhi permintaan konsumen muda di wilayah perkotaan.
“Sebagai upaya menstimulus pasar otomotif dan apresiasi kepada pencinta otomotif Tanah Air, PT SIS akan meluncurkan dua produk baru sekaligus dalam pameran GIIAS 2022,” demikian bunyi keterangan resmi PT SIS, dikutip Senin 8 Agustus 2022.
Tak hanya itu, mereka juga menghadirkan teaser final untuk kedua produk baru tersebut. Meski dibuat agak samar, bocoran gambarnya terlihat menyerupai desain Baleno Hatchback dan S-Presso.
“Melalui teaser ini, Suzuki ingin memberikan sedikit petunjuk kepada masyarakat sebelum diluncurkan resmi pada 11 Agustus 2022. Dengan begitu, diharapkan masyarakat makin antusias menyambut kemunculannya,” lanjut mereka.
Diketahui, kabar kemunculan Suzuki S-Presso di pasar Indonesia sudah beberapa waktu ini tersiar. Suzuki berulang kali menyiratkan keterarikannya membawa kendaraan murah tersebut ke Tanah Air.
Bintang 2 dan Bintang 3 NCAP
Seperti diketahui juga, setiap mobil yang baru atau siap diluncurkan tentu akan dilakukan test keselamatan oleh NCAP (New Car Assessment Program). Program ini menguji faktor keselamatan mobil baru. Pengujian ini dilakukan oleh badan independen. Tujuannya untuk membantu produsen mobil meningkatkan teknologi keselamatan pada produk mereka di masa depan.
Menurut penjelasan Autocar India, dua tahun lalu Global NCAP telah mencatat hasil buruk S-Presso versi India nol bintang sebagian besar karena minimnya perlindungan leher yang terlihat pada boneka uji sebagai penumpang depan. Hal itu juga terjadi pada sopir dan ditambah area dada. Skor untuk perlindungan penumpang dewasa ditetapkan nol dari hasil tertinggi 17. Global NCAP juga mengungkap hasil buruk pada perlindungan anak kecil di jok belakang. Hasilnya dua bintang dengan skor 13,84 dari maksimal 49.
Sedangkan S-Presso versi Afsel yang diuji mendapatkan hasil lebih baik tiga bintang perlindungan penumpang dewasa dan dua bintang perlindungan anak kecil. Skor model ini 8,96 dari tertinggi 17 poin untuk perlindungan penumpang dewasa dan 15 dari maksimal 49 buat perlindungan penumpang anak kecil.
Perbedaan S-Presso versi India dan Afsel
Spesifikasi keselamatan standar S-Presso versi India hanya memiliki airbag sopir dan ABS. Tak ada airbag buat penumpang lain karena saat itu tak ada peraturan yang mewajibkannya lebih banyak.
Sementara S-Presso versi Afsel, kendati diekspor dari India, punya spesifikasi keselamatan sedikit lebih tinggi, yaitu punya dua airbag dan sabuk pengaman pretensioner sebagai fitur standar. Selain soal fitur keselamatan itu, tak ada lagi perbedaan signifikan antara versi India dan Afsel, termasuk soal struktur bodi S-Presso.
“Performa keselamatan S-Presso di Afsel jauh dari memuaskan dan klaim peningkatan tidak tercermin dalam tingkat perlindungan penumpang anak yang tetap sama dengan versi India yang kami uji pada 2020,” kata Alejandro Furas, Secretary General of Global NCAP.
S-Presso belakangan santer diberitakan bakal dijual di Indonesia, hal ini diperkuat dari daftar paten mobil ini yang didaftarkan di dalam negeri lalu bocoran foto penampakannya juga sudah muncul satu per satu di internet. S-Presso kemungkinan bakal menjadi mobil termurah Suzuki di Tanah Air untuk menggantikan Karimun Wagon R yang pensiun. (VLD)