Mercedes Benz 190E Milik Founder Rocket Bunny, Bodi Atletis Ditopang Kaki-kaki Kandas

0
Foto: Web Option
- Advertisement -

NMAA Proper Modz – Entah mengapa, belakangan ini banyak mobil modifikasi dari basis Mercedes Benz 190E di hampir setiap pameran otomotif. Hanya pengamatan singkat atau pun memang baru booming lagi.

Mobil yang dijuluki ‘Baby Benz’ di Indonesia ini memang punya bodi kompak. Berbeda dengan tampilan identik sedan Mercedes Benz yang masuk kategori Big Sedan atau Saloon.

Oleh karenanya, 190E banyak diandalkan di ajang balap. Terlebih lagi memiliki mesin 4 silinder M102 1997 cc 8-valve KE-Jetronic bertenaga 122 hp dan torsi 178 Nm yang diolah melalui transmisi otomatis torque converter 4-percepatan.

Foto: Web Option

Booming Baby Benz juga dialami Kei Miura, Founder Top Racing Art (TRA), perusahaan pembuat body kit Pandem-Rocket Bunny asal Jepang.

Sedan lawas yang eksis di era 1980-1990 ini mendapat personalisasi bergaya khas Pandem dengan mengusung kultur modifikasi ‘shakotan esensial’.

Foto: Web Option

Membuat wide body kit pada mobil 4 pintu dengan hasil presisi dan tidak berlebihan tentu memerlukan perhitungan tepat.

Tak heran, jika daily commuter milik Miura-san menjadi salah satu mahakarya terbaiknya yang menampilkan harmonisasi desain dari kombinasi JDM-Europe.

Foto: Web Option

Bodi lebar tersebut mengadopsi tampilan Mercedes-Benz 190E varian Evolution I/II. Kemudian di sesuaikan ulang dengan penambahan ekstensi bodi.

Sebanyak 6 kit tersebut sudah mengisi tempatnya masing-masing. Mulai dari lips depan, splitter, over fender, dan ducktail di tepi bagasi.

Paling menonjol, terdapat pada bagian over fender dengan penambahan 60mm di depan dan 90mm di belakang. Hasilnya, dimensi bodi kini mencapai 1860 mm dibanding versi asli 1680 mm.

Foto: Web Option

Sudah tentu, bagian ini memotong fender bawaan yang kian diperlebar untuk memberi keleluasaan velg Lorinser RSK dibungkus ban profil tipis.

Sisi krusialnya, terletak pada pemasangan over fender belakang supaya pintu tetap terbuka tanpa kendala. Lalu pemasangan coilover agar bantingan suspensi makin kokoh dan stabil.

Pengerjaan modifikasi selanjutnya, menyasar di sektor mesin. Melalui penggantian transmisi manual 5 percepatan mengantikan varian transmisi otomatis sebagai standarnya.

Paket body kit Mercedes-Benz 190E Pandem Rocket Bunny sudah bisa diperoleh seharga 300.000 Yen atau setara Rp 32 jutaan.

- Advertisement -