NMAA Proper Modz – 2011 lalu, perusahaan tuning Trust-Greddy memperkenalkan purwarupa mobil konsep “GReddy 35RX” berbasis Nissan GT-R (R35).
Awalnya proyek yang mempertaruhkan prestise di antara mobil Eropa ini mengambil fokus sebagai penakluk Sirkuit Fuji Speedway.
Tetapi, rencana tersebut seketika beralih menjadi mobil drift di ajang D1GP.
Racikan bengis GReddy 35RX menyasar ke peningkatan tenaga dari mesin VR38DETT dengan memperluas kubikasi mencapai 4.3L.
Ubahan mesin ikut mengganti piston forged JE ukuram 4,1 mm agar kompresi meningkat.
Ditambah lagi connecting rod merek H Carrillo yang menghubungkan piston dengan crankshaft dan stroker Crower 92,4mm dengan selisih 4 mm lebih tinggi dari versi standar.
Setup internal mesin memberi peningkatan tenaga sampai 4309cc.
Berlanjut ke bagian head, para mekanik memberikan setup lebih impresif untuk memaksimalkan pembakaran mesin.
Kemudian, sistem doping performa melibatkan turbo ganda 25G dari turbin TD06-20G.
Kinerja pendinginan turbo turut melibatkan komponen intercooler khusus cross-flow (tengah), oil cooler DCT, dan engine oil cooler.
Sedangkan sektor gas buang untuk keperluan kompetisi menghadirkan struktur lurus penuh 90φ untuk menghubungkan ke komponen knalpot Power Extreme R.
Saat akselerasi, tenaga dari crank diolah lewat transmisi GR6 plus cakram kopling untuk menanggung torsi mesin mencapai 150 kgm.
Untuk menurunkan lonjakan tenaga mesin ke roda ditangani oleh kaliper monoblok Endless di depan dan belakang.
Sistem pengereman big brake kit (BBK) ini tersembunyi di balik velg Prodrive GC-012L 20 inci (F10.5J+24 R11J+25).
Velg kompetisi tersebut lalu dibalut ban Dunlop SP Sports MAXX GT600 yang memiliki cengkraman optimal ke aspal.
Beralih ke ruang kabin, nuansa mobil spek kompetisi terwujud dari full bucket seat Racetech plus tali sabuk keselamatan 4 titik dari TRS.
Posisi kokpit fokus pada pengendara dengan kelengkapan meter cluster multifungsi lengkap yang berisi banyak informasi dari mesin.
Tidak lama setelah menempuh finalisasi performa, mobil tersebut akhirnya berani menjajal sirkuit selagi kembali ke ‘habitatnya’ sebagai pelari marathon.
Saat pengujian, tubuhnya sudah berbalut kelir red candy menargetkan putaran cepat perdananya di Sirkuit Fuji Speedway.
Alhasil, peningkatan impresif di sektor tenaga sanggup menembus top speed sampai 333 kpj.
