Polres Bandung Imbau Tiap Kantor Polisi Terima Titip Kendaraan Saat Mudik 2024

0
Foto: Istimewa
- Advertisement -

NMAA News Flash – Jelang momen mudik lebaran 2024, biasanya masyarakat kerap dilanda rasa khawatir saat ingin menyimpan kendaraan pribadi.

Lingkungan rumah yang tidak ditinggali penghuninya cukup lama tetap memerlukan kewaspadaan. Meskipun keamanan tempat tinggal dan antisipasi sudah dilakukan.

Bagi warga Bandung, bisa memanfaatkan penitipan kendaraan di Polresta Bandung.

“Kami menyiapkan penitipan kendaraan. Jadi, bagi warga yang akan mudik bisa menitipkan kendaraan roda empatnya di kantor polisi terdekat. Tapi tempatnya terbatas, jadi maksimal kuota berapa, nanti kami sebar infonya,” ungkap Kombes Pol Budi Sartono, Kapolrestabes Bandung kepada awak media, Senin 1 April 2024 lalu saat Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektoral dalam rangka persiapan Operasi Ketupat Lodaya 2024.

Kepolisian Resor Kota Besar Bandung dan Pemerintah Kota Bandung bekerja sama meningkatkan pengamanan rumah-rumah yang ditinggalkan mudik selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

“Kami akan membuat imbauan khusus lewat polsek-polsek, kita imbau agar masyarakat yang mudik menjaga tempatnya dengan mematikan listrik dan mengunci pintu dengan rapat,” jelas Budi.

Masyarakat yang meninggalkan kendaraan selama mudik, diharapkan menitipkan ke kantor polisi terdekat.

“Warga yang mudik bisa menitipkan kendaraannya khusus roda empat di kantor polisi terdekat maksimal berapa kuotanya kita sampaikan,” ungkapnya.

Pemerintah Kota Bandung pun juga menyiapkan tempat penitipan kendaraan roda empat milik warga yang ditinggalkan selama mudik lebaran.

Arus Mudik

Dikutip dari sejumlah sumber, Budi mengatakan pihaknya dengan kerja sama bersama instansi terkait siap mengamankan arus mudik maupun arus balik Lebaran 2024.

Berlangsungnya Operasi Ketupat Lodaya 2024 akan menerjunkan sebanyak 1.128 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan instansi terkait.

“Yakni dari Polrestabes Bandung 826 personel, Polda Jabar 110 personel, BKO dari TNI ada 180 personel, dan instansi lainnya (Pemkot Bandung) 102 personel,” ungkap Budi.

Sebagai langkah antisipasi, Budi tetap memastikan agar lalu lintas di Kota Bandung tetap berjalan lancar dan aman.

Budi menambahkan, bakal dipetakan ada beberapa titik krusial, terutama di jalur menuju wisata.

“Jalur wisata menuju Lembang, jalur Dr. Djunjunan atau Pasteur, Pasirkaliki, Soekarno Hatta, Asia Afrika, Bundaran Cibiru, dan Ir. H Djuanda,” tutupnya.

- Advertisement -