NMAA News – Supercar hybrid Ferrari 296 GTB menuai banyak asumsi dari para penggemar. Pasalnya, Ferrari berencana meluncurkan model ini untuk menggantikannya dari Ferrari F8 Tributo yang dirilis 2020 lalu.
Tapi, rencana tersebut dibantah langsung pihak Ferrari dengan mengkonfirmasi supercar itu akan tetap dalam produksi. Sehingga masih memiliki usia jual yang cukup panjang sebelum memasuki masa pensiun dini.
Apalagi usai disentuh tuner supercar asal Jerman, Novitec, tampilan eksotis F8 Tributo disusupi serangkaian wide body kit. Produk tersebut dirilis dengan merek Novitec N-Largo yang akan berjumlah hanya 15 unit.
Serangkaian komponen bodi tersebut dibuat dari bahan carbon fiber yang dioptimalkan di terowongan angin. Ukuran fender kini lebih lebar, juga memberikan tampilan kekar. Lubang udara juga diberikan rongga besar supaya dapat mengoptimalkan sistem pendinginan mesin dan rem. Nah, efek downforce pada bagian belakang dihantarkan melalui wing berbahan serat karbon dengan ukuran sedang.
Tak cukup disitu, modifikasi lainnya sudah termasuk hood scoop dan spoiler depan baru dengan flap di kedua sisi samping. Guna rigiditas sektor kaki-kaki dipasangi satu set sport kit baru yang dapat menurunkan ground clearance sekitar 1.3 inci, sehingga dapat menghasilkan handling lebih baik.
Proses gali ulang potensi dari Novitec tersebut tentunya sudah cukup menegaskan F8 Tributo secara impresif. Di atas kertas supercar satu ini ditanamkan mesin V8 3.9 liter twin-turbo yang dapat menghasilkan tenaga 710 Hp. Tenaga potensial ini disalurkan melalui transmisi otomatis 7 percepatan ke dua roda belakang.
Novitec menganggap tenaga tersebut perlu ditingkatkan ulang dengan memasang stainless steel exhaust dan dua modul plug-and-play. Sehingga mampu memetakan kembali sistem injeksi dan pengapian serta meningkatkan boost pressure control. Alhasil, kini outputnya meningkat jadi 818 Hp, atau setara dengan 296 GTB baru.
