NMAA News – Semua orang berhak mengidamkan supercar Ferrari yang dianggap sebagai simbol kesuksesan dan mampu mendongkrak status sosial.
Tetapi, perlu diketahui, memiliki unit supercar asal Maranelo tidak sepenuhnya membuat pemiliknya bebas mengubah tampilan mobilnya.
Sebab, Ferrari punya aturan ketat tersendiri dalam hal personalisasi. Jika kastemer ingin mobilnya lebih individual, mereka pun sudah menyuguhkan paket modifikasi ala pabrikan.
Automaker Ferrari di Maranello percaya bahwa mobil yang mereka buat sudah sempurna. Maka, pemiliknya tidak diperkenankan mengubah berbagai sektor modifikasi secara bebas.
Ketetapan dari pihak Maranello seketika dipatahkan oleh Liberty Walk melalui proyek modifikasi LB Works Ferrari F40 terbaru.
Bukan kali ini saja, Liberty Walk bersitegang dengan pabrikan, saat pertama kali debut di SEMA Show membawa Lamborghini Murcielago, Wataru Kato sempat bersitegang dengan pihak Lamborghini.
Meski ubahannya disukai, tetapi tidak dengan pabrikan.
Uniknya, di pameran Tokyo Auto Salon (TAS) 2023, label LB Works seketika berkibar membawa unsur Jepang di unit Ferrari F40. Unsur eksotis supercar tersebut kini berpadu dengan gaya fender flare asal Jepang.
Siapa sangka, kreasi ini dipilih pihak penyelenggara TAS 2023 menjadi kreasi terfavorit di kelas ‘Import Car Category’ selama 13-15 Januari di Makuhari Messe, Jepang.
Perubahan drastis ditunjukan dari proporsi bodi yang kian melebar berkat pemasangan wide body kit berupa over fender yang terhubung oleh side skirts.
Dilanjut setup kaki-kaki berkat pemilihan velg lebar, ban profil tipis, dan suspensi udara membuat Ferrari F40 tampak rebah ke aspal.
Di bagian depan, Liberty Walk memberikan bumper baru dilengkapi lubang intake agak lebar yang dipermanis oleh dua buah canard tiap sisi.
Beranjak ke bagian atas, kap mesin baru kini dilengkapi ventilasi untuk menunjang aliran angin lebih besar.
Tetapi, Liberty Walk tetap mempertahankan kharisma Ferrari F40 tetap dipertahankan lewat dua buah lampu pop up.
Begitu pun pemilihan skema warna putih di seluruh bodi dan simbol lingkaran bulat merah yang menyimbolkan negara Jepang.
Berlanjut ke sektor buritan, tampilan menarik justru hadir dari desain fender yang menyambung ke spoile belakang.
Tampaknya, Liberty Walk seolah ingin memperlihatkan sebuah model Ferrari F40 se-natural mungkin dengan imbuhan ciri khas andalannya.
Penambahan lain diantaranya seperti ducktail spoiler sebagai pemanis dan memberikan efek downforce.