NMAA News – Model hatchback legendaris Lancia Delta Integrale tercatat memiliki kiprah gemilang di ajang balap reli dunia (WRC). Hal ini dibuktikan dari raihan gelar juara sebanyak 49 kali pada rentang 1987 hingga 1994.
Kesuksesan tersebut ditunjang melalui beberapa modelnya seperti versi Delta HF 4WD, Integrale 8 valve, dilanjut dengan Integrale 16 valve, dan Super Delta HF Integrale.
Rupanya, model tersebut masih menjadi dambaan para pecinta motorsport Internasional. Tak ayal, beberapa bengkel modifikasi rela mencari basis mobilnya untuk diberi sentuhan Restorasi Modifikasi (Restomod). Membuat tampilannya kembali bugar dan tak lekang oleh waktu.
Terbaru, sebuah bengkel modifikasi asal Belanda, Maturo Competition Cars bahkan ingin Lancia Delta HF Integrale 16 V kembali terjun di balap reli. Model yang sama sempat memberikan kontribusi kemenangan pabrikan di bawah naungan Fiat tersebut menjuarai balap WRC pada 1990 dan 1991.
Baca Juga: Lancia Delta Integrale Siap Bangkit Lagi jadi Mobil Listrik pada 2026 Mendatang

Bukan hal mudah bagi bengkel spesialis balap tersebut. Membangkitkan sebuah hatchback legendaris dimulai dengan pembenahan total dari sebuah mobil jongkrok. Melalui unggahan foto di laman Instagram @maturocars, mereka tunjukan beberapa proses modifikasi yang tengah dikerjakan.
Bagian sasis Delta HF Integral dipugar ulang, dilabur menggunakan cat untuk kemudian diberi perlindungan karat dari proses sandblasting. Kemudian 250 titik kembali di las hingga proses pelaburan primer hingga epoxy.
Tak terketinggalan, sektor performa dari mesin 2.0 liter empat silinder diracik ulang untuk menghasilkan tenaga lebih besar. Sebagai perbandingan, saat terjun di kelas Grup A WRC, Delta HF Integrale dapat menyemburkan tenaga 200 HP. Kali ini, Maturo Cars tengah meramu ulang sektor jantung mekanis bawaanya agar output tenaga terdongkrak.
Beberapa part peningkatan mesin dari sederet produk aftermarket diandalkan. Misalnya satu set turbocharger Garret yang sudah dikonversi, intercooler lebih besar, injektor dan sistem bahan bakar baru hingga sistem komputer.

Kemudian part internal ikut berganti dari pemilihan material lebih ringan. Seperti batang piston tempa, katup, timing belt dan sejumlah penyempurnaan lainnya. Meski belum terungkap berapa output tenaganya saat ini, Maturo dikabarkan mematok target tenaga 360 PS atau 355 HP dan torsi melimpah 500 Nm. Tenaga tersebut juga membuat tekanan boost turbo menjadi 1,2 atau 1,8 bar.
Lonjakan tenaga signifikan dari kondisi standar, lalu dioptimalkan dengan komponen girboks 5 percepatan dan penggerak 4WD. Memastikan mobil ini dapat menghantarkan tenaga lebih baik apalagi melewati segala kondisi jalan. Maturo membekali Limited Slip Differential di bagian belakang yang diadopsi dari penggerak poros baja di mobil Formula-1.

Proyek ini mendapat beberapa imbuhan part modern yang mempermudah driver saat hendak melakukan pengereman dan mengkalibrasi tekanan rem dari depan dan belakang. Kinerja rem tangan dioperasikan melalui knob khusus sesuai homologasi Maturo Rally FIA HTP.
Teknologi pengereman modern yang diusungnya ini juga dilengkapi rotor disc berbahan karbon. Tentunya supaya cengkraman rem lebih baik dan mereduksi bobotnya.